A. SOSIALISASI
Secara sederhana sosialisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup yang berkenaan dengan bagaimana individu mempelajari cara-cara hidup serta norma dan nilai sosial yang terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang dapat diterima oleh kelompoknya. Adapun pengertian sosialisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Charlote buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan berpikir kelompoknya agar dia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses ketika seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
3. Bruce J. Cohen
Sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat, untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggota suatu kelompok.
a) Penertian Nilai dan norma
Nilai adalah prinsip, standar, atau kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui prilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut. Berikut adalah definisi nilai menurut beberapa sosiolog, yaitu:
1. Robert M.Z Lawang
Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, dan yang mempengaruhi prilaku orang yang memiliki nilai itu.
2. Young
Nilai adalah asumsi yang abstark dan sering tidak disadari tentang apa tang baik dan benar, dan apa yang dianggap penting dalam masyarakat.
3. Green
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara efektif berlangsung disertai emosi terhadap obyek, ide, dan individu.
4. Wood
Nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk umumyang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkahlaku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
b) Pengertian Norma
norma adalah petunjuk atau patokan prilaku yang dibenarkan dan pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosial dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Perbedaan mendasar nilai dengan norma sosial adalah dalam norma sosial ada sanksi sosial (penghargaan maupun hukuman) bagi orang yang menuruti atau melanggar norma tersebut.
C. KEPRIBADIAN
Setiap individu memiliki kepribadian melalui sosialisasi sejak dilahirkan. Kepribadian menunjuk pada pengaturan sikap-sikap seseorang untuk berbuat, berpikir, dan merasakan, khususnya apabila dia berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Kepribadian mencakup kebiasaan sikap, sifat yang dimiliki seseorang yang berkembang apabila seseorang berhubungan dengan orang lain. Keterkaitan antara nilai dan norma, kepribadian, dan prilaku bisa dilihat pada bagan berikut.
Konsep kepribadian adalah konsep yang sehingga tidak mungkin dapat merumuskan satu definisi yang tajam tetapi mencakup keseluruhannya. Oleh karena itu pengertian dari suatu ahli dengan lainnya berbeda-beda. Namun demikian definisi yang berbeda-beda tersebut. beberapa definisi kerpibadian menurut para ahli antara lain sebagai berikut:
- M.A.W. Brower
Kepribadian adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan, opnim dan sikap-sikap seseorang.
- Theodore M. Newcomb
Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang terhadap prilaku.
- J. Milton Yinger
Kepribadian adalah keseluruhan prilaku dari seorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
- Jonh F. Cuber
Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat dilihat oleh seseorang.
1. Susunan Kepribadian
Pola-pola prilaku setiap manusia secara individual sebenarnya unik dan berbeda satu sama lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar